BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Salah satu perkembangan komputer yang telah banyak
digunakan yaitu aplikasi buatan. Aplikasi buatan adalah merupakan aplikasi yang
dibuat khusus untuk keperluan tertentu. Contohnya, yaitu pada program komputer
swalayan, program komputer bank, program komputer warnet. Tetapi Aplikasi
tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya sistem operasi.
B. RUMUSAN
MASALAH
Dalam pembahasan makalah ini kami akan
menguraikan tentang :
1. Pengertian
Sistem Operasi (OS)
2. Pengertian
Sistem Operasi DOS
3. Fungsi
dari sistem operasi MS-DOS
4. Pengaturan
File pada DOS
5. Perintah-perintah
dasar dalam MS-DOS
6. Sejarah
& Pengembangan MS-DOS
C.
TUJUAN
1. Mengetahui
Pengertian Sistem Operasi (OS)
2. Mengeahui
Pengertian Sistem Operasi DOS
3. Memahami
Fungsi dari Sistem Operasi MS-DOS
4. Memahami
Pengaturan File pada DOS
5. Apa
Saja Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS
6. Sejarah
& Pengembangan MS-DOS
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Operasi (OS)
Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat
keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal
analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan keunggulannya
masing-masing.
Ada
beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain
:
- Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti
beberapa file pada DOS (Disk Operating System).
- Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
- Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti permintaan
user.
- Resource manager/Resource allocator, Seperti mengatur memori, printer,
Dll.
- Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol
program yang lainnya. · Sebagai Kernel, yaitu program yang terus
menerus berjalan selama komputer dihidupkan.
- Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai
kajahatan komputer.
B. Pengertian
Sistem Operasi DOS
DOS singkatan dari Disk Operating System adalah sebuah
sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang
kompatibel dengannya.
- Salah satu software yang termasuk dalam golongan sistem operasi
- Sekumpulan program untuk mengoperasikan, mengendalikan dan mengelola
sistem computer
Microsoft membuat DOS
sebagai sebuah sistem operasi mainstream sebelum pada akhirnya menghentikan
dukungan DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah Sistem Operasi
berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar
mainstream yang disebut sebagai Microsoft Windows.
DOS merupakan sistem operasi yang pertama kali
digunakan hingga saat ini.DOS dibagi menjadi 3, yakni ;
1. DR-DOS
Dibuat oleh perusahaan digital research pada tahun
1988 dari Hasil transformasi CP/M (control program/monitor). DigitalResearch
didirikan oleh Gory Kildall (1942-1994). Sistem operasi Ini digunakan sampai
pada komputer pentium.
2. PC-DOS
Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsoft corp.
Namun dengan dikeluarkannya sistem operasi windows, sistem operasi ini sudah
jarang / Tidak digunakan lagi saat ini.
3. MS-DOS
Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsft corp.
Sistem operasi ini digunakan hingga saat ini dan terus dikembangkan versinya
sesuai dengan kebutuhan.
C.
Fungsi dari Sistem Operasi MS-DOS
1. Mengorganisasi
atau mengendalikan kegiatan computer.
2. Mengatur
memori.
3. Menginstalasi
hardware pendukung.
4. Mengatur
posisi input dan output data.
5. Memanajemen
sistem dalam computer.
6. Memanajemen
file.
7. Memanajemen
direktori.
Pengelolaan
disk dan file merupakan salah satu fungsi terpenting dari MS-DOS dimana sebagian
besar perintah DOS melekukan operasi pada harddisk, floppy disk, atau file.
D. Pengaturan File pada DOS
a. Penamaan File
- Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik),
merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
- ntara nama file dan ektension diberikan tanda
titik (.) sebagai pemisah.
- Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik),
merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya 3 huruf. Ekstension
adalah type/jenis file itu sendiri.
b. Pengaman File
Pada Sistem Operasi DOS (Disk Operating System),
sistem keamanan diatur dengan menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di
kunci pada jenis filenya dan foldernya saja tanpa memandang user yang
menggunakan. Pada kebanyakan sistem operasi, UNIX dan MS-DOS, piranti I/O
dinyatakan sebagai suatu file abstrak. File Abstrak ini dinyatakan dengan
istilah Special File.
Ada 2 jenis Special File :
·
Block Special File: Digunakan untuk piranti I/O yang terdiri dari
sekumpulan blok dengan alamat random. Contoh : Disk
·
Character Special File: Digunakan untuk model piranti I/O yang
terdiri dari aliran karakter. Misalnya : Line Printer, Interface Network dan
Terminal
c. Pengaturan Direktory
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data
file pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan
pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang
sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam suatu direktori,
dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang
disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan
untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian
seterusnya.
Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk
mengelola file dan direktori, seperti:
- Menampilkan daftar file dan direktori
- Menampilkan struktur file dan direktori
- Mengganti nama file
- Memindahkan file dan mengganti nama
direktori
- Menyalin file
E.
Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS
1.
Komunikasi dengan sistem
Misalnya:
DATE, TIME, SET, PROMPT, dan lain-lain.
2.
Bekerja dengan disk
Misalnya:
MASSIGN, DISKCOMP, DISK COPY, LABEL, dan lain-lain.
3.
Bekerja dengan direktori
Misalnya:
CHDIR/CD, DIR, MKDIR/MD, RMDIR/RD, TREE, PATH dan lain-lain.
4.
Pengelolaan file
Misalnya:
ATTRIB, COPY, ERASE/DEL, FC, RENAME/REN, dan lain-lain.
5.
Pengelolaan masukan dan keluaran
Misalnya:
CLSMODE, PRINT, TYPE, dan lain-lain.
6.
Setting lingkungan kerja
Misalnya:
BREAK, COUNTRY, DEVICE, FILE dan lain-lain.
7.
Penggunaan file batch
Misalnya:
CALL, ECHO, FOR, GO, TO, IF, PAUSE, REM, SIFY.
F. Sejarah
& Pengembangan MS-DOS
MS-DOS dirilis pertama
kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi
yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci
keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah
perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi
sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat
oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products
(SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang belakangan direkrut oleh Microsoft
untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem
operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System),
yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat
berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli
lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya
menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang
disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft
selanjutnya merilis versi-versi DOS, dimana versi IBM yang langsung dibundel
dengan komputer IBM PC disebut dengan “IBM PC-DOS” (singkatan dari
International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada
awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang
dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang
disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan
dengan versi MS-DOS. Namun MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang
benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena Microsoft sedang berkonsenstrasi
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan
OS/2. Ketika Microsoft melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian
lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan
MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan
mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq
DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi
yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai
mencabut perjanjian lisensinya.
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di
mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat
primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk
mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini
bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC
Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983,
IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi
IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka
masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka
COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan
tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru
seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari
pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan
Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS
versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT
(Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan
mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas
256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video
berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang
mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan
versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki
oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286
yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem
operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan
Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada
DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS
Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0.
Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas
sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter
Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan
berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu,
karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat
mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan
versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi
perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas. Versi-versi yang di maksud
yaitu Versi 5.xx sampai versi 7.xx
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak
membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang
sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya,
seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi
mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain
yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation.
Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang
digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak.
Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation,
maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis
yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka
menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture
(MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep
open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan
open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA
memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak
digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di
pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal
memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan
meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan
memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang
dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan
parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada
berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program
yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh
komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas,
Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya
adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan
program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan
untuk menggantikan editor yang berorientasi pada “baris per baris”, EDLIN.EXE
yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas
teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk
mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan
DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro
tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan
perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah “capek mengetik”
perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk
melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah.
Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang
juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut
sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang
terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows
95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit
dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE
yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas
MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin
juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini
dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti
halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari
Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan
defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton
Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas
dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan
dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0
ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi
lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang
memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft
ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari
DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa
tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini
adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini
dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah
versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95
tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa
fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani
oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas
biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses
booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang
tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan
yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke
Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API
dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol
Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2
bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows
95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft
meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan
dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem
berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas.
Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru,
dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa
DOS!
Sebenarnya, sistem
operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya
dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer,
server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit
menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama
yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu.
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating
System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer
IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Sistem Operasi DOS (Disk Operating
System) adalah system operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di
pelajari dan di pahami. Karena merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola
seluruh sumber daya pada sistem komputer.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Deadlock.ppt
·
http://stiefannynovaliana.blogspot.co.id/
·
http://www.makalah23.net/2014/02/disk-operating-system.html
·
https://www.academia.edu/5874339/Makalah_Sistem_Operasi_DOS
· http://rahmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32332/Disk+Operating+System.doc
·
http://rafikhn.wordpress.com/2012/10/22/makalah-tentang-sistem-oprasi-ms-dos/
·
http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS
0 komentar:
Post a Comment