28 October, 2020

MAKALAH SISTEM OPERASI MS – DOS


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      LATAR BELAKANG

Salah satu perkembangan komputer yang telah banyak digunakan yaitu aplikasi buatan. Aplikasi buatan adalah merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu. Contohnya, yaitu pada program komputer swalayan, program komputer bank, program komputer warnet. Tetapi Aplikasi tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya sistem operasi.


 

B.       RUMUSAN MASALAH

Dalam pembahasan makalah ini kami akan menguraikan tentang :

1.    Pengertian Sistem Operasi (OS)

2.    Pengertian Sistem Operasi DOS

3.    Fungsi dari sistem operasi MS-DOS

4.    Pengaturan File pada DOS

5.    Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS

6.    Sejarah & Pengembangan MS-DOS

C. TUJUAN

1.    Mengetahui Pengertian Sistem Operasi (OS)

2.    Mengeahui Pengertian Sistem Operasi DOS

3.    Memahami Fungsi dari Sistem Operasi MS-DOS

4.    Memahami Pengaturan File pada DOS

5.    Apa Saja Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS

6.    Sejarah & Pengembangan MS-DOS

 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Operasi (OS)

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing. 

Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain : 

  • Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti beberapa file pada DOS (Disk Operating System). 
  • Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan. 
  • Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti permintaan user. 
  • Resource manager/Resource allocator, Seperti mengatur memori, printer, Dll. 
  • Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya. · Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan. 
  • Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan komputer. 

 

B. Pengertian Sistem Operasi DOS

DOS singkatan dari Disk Operating System adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.

  • Salah satu software yang termasuk dalam golongan sistem operasi
  • Sekumpulan program untuk mengoperasikan, mengendalikan dan mengelola sistem computer

Microsoft membuat DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah Sistem Operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream yang disebut sebagai Microsoft Windows. 

DOS merupakan sistem operasi yang pertama kali digunakan hingga saat ini.DOS dibagi menjadi 3, yakni ;

1. DR-DOS 

Dibuat oleh perusahaan digital research pada tahun 1988 dari Hasil transformasi CP/M (control program/monitor). DigitalResearch didirikan oleh Gory Kildall (1942-1994). Sistem operasi Ini digunakan sampai pada komputer pentium. 

2. PC-DOS 

Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsoft corp. Namun dengan dikeluarkannya sistem operasi windows, sistem operasi ini sudah jarang / Tidak digunakan lagi saat ini. 

3. MS-DOS 

Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsft corp. Sistem operasi ini digunakan hingga saat ini dan terus dikembangkan versinya sesuai dengan kebutuhan. 

 

C. Fungsi dari Sistem Operasi MS-DOS

1.    Mengorganisasi atau mengendalikan kegiatan computer.

2.    Mengatur memori.

3.    Menginstalasi hardware pendukung.

4.    Mengatur posisi input dan output data.

5.    Memanajemen sistem dalam computer.

6.    Memanajemen file.

7.    Memanajemen direktori.

Pengelolaan disk dan file merupakan salah satu fungsi terpenting dari MS-DOS dimana sebagian besar perintah DOS melekukan operasi pada harddisk, floppy disk, atau file.

 

D. Pengaturan File pada DOS 

 

a. Penamaan File 

  • Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
  • ntara nama file dan ektension diberikan tanda titik (.) sebagai pemisah.
  • Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.

b. Pengaman File 

Pada Sistem Operasi DOS (Disk Operating System), sistem keamanan diatur dengan menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di kunci pada jenis filenya dan foldernya saja tanpa memandang user yang menggunakan. Pada kebanyakan sistem operasi, UNIX dan MS-DOS, piranti I/O dinyatakan sebagai suatu file abstrak. File Abstrak ini dinyatakan dengan istilah Special File. 

Ada 2 jenis Special File : 

·        Block Special File: Digunakan untuk piranti I/O yang terdiri dari sekumpulan blok dengan alamat random. Contoh : Disk 

·        Character Special File: Digunakan untuk model piranti I/O yang terdiri dari aliran karakter. Misalnya : Line Printer, Interface Network dan Terminal 

c. Pengaturan Direktory 

Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya. 

Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori, seperti: 

  • Menampilkan daftar file dan direktori 
  • Menampilkan struktur file dan direktori 
  • Mengganti nama file 
  • Memindahkan file dan mengganti nama direktori 
  • Menyalin file 

 

E. Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS

1. Komunikasi dengan sistem

Misalnya: DATE, TIME, SET, PROMPT, dan lain-lain.

2. Bekerja dengan disk

Misalnya: MASSIGN, DISKCOMP, DISK COPY, LABEL, dan lain-lain.

3. Bekerja dengan direktori

Misalnya: CHDIR/CD, DIR, MKDIR/MD, RMDIR/RD, TREE, PATH dan lain-lain. 

4. Pengelolaan file

Misalnya: ATTRIB, COPY, ERASE/DEL, FC, RENAME/REN, dan lain-lain.

5. Pengelolaan masukan dan keluaran

Misalnya: CLSMODE, PRINT, TYPE, dan lain-lain.

6. Setting lingkungan kerja

Misalnya: BREAK, COUNTRY, DEVICE, FILE dan lain-lain.

7. Penggunaan file batch

Misalnya: CALL, ECHO, FOR, GO, TO, IF, PAUSE, REM, SIFY.

F. Sejarah & Pengembangan MS-DOS

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia. 

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM. 

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, dimana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan “IBM PC-DOS” (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Namun MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Ketika Microsoft melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya. 

MS-DOS versi 1.xx 

Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. 

MS-DOS versi 2.xx 

Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0. 

MS-DOS versi 3.xx 

IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya. 

MS-DOS versi 4.xx 

Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya. 

Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas. Versi-versi yang di maksud yaitu Versi 5.xx sampai versi 7.xx 

MS-DOS versi 5.xx 

IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer. 

IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. 

Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada “baris per baris”, EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya. 

Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah “capek mengetik” perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP. 

Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0. 

MS-DOS versi 6.xx 

MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya. 

Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22. 

MS-DOS versi 7.xx 

MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. 

Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi. 

Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! 

Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.

 

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. 

 

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system operasi yang sudah lama ada namun sangat penting untuk di pelajari dan di pahami. Karena merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer.

 

DAFTAR PUSTAKA

·        http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Deadlock.ppt

·        http://stiefannynovaliana.blogspot.co.id/

·        http://www.makalah23.net/2014/02/disk-operating-system.html

·        https://www.academia.edu/5874339/Makalah_Sistem_Operasi_DOS

·      http://rahmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32332/Disk+Operating+System.doc

·        http://rafikhn.wordpress.com/2012/10/22/makalah-tentang-sistem-oprasi-ms-dos/

·        http://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS

·        http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS

 

0 komentar:

Post a Comment